OGAN ILIR – Hadirnya generasi muda disektor pertanian baik sebagai petani maupun pengusaha pertanian Milenial diyakini dapat menurunkan angka kemiskinan serta urbanisasi. Kementerian Pertanian menargetkan lahirnya 2,5 juta petani millenial hingga tahun 2024 ini bisa membuka lapangan pekerjaan khususnya bagi pemuda di pedesaan.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, sektor pertanian adalah sektor yang paling strategis karena disaat banyak negara tumbang akibat berbagai krisis dunia, pertanian hadir sebagai solusi dan menjadi penyanggah utama ekonomi bangsa.
Sumatera Selatan sebagai salah satu lumbung pangan Nasional, terus bergerak dalam mendukung kedaulatan pangan. Di Kabupaten Ogan Ilir Sebanyak 400 petani milenial dalam naungan Dinas Ketahanan Pangan & Pertanian yang tersebar di 16 Kecamatan di kukuhkan oleh Gubernur Sumsel dan Bupati Ogan Ilir dalam Petani Muda Ogan Ilir Bangkit periode 2022 sampai 2027 yang berlangsung berlangsung di Lapangan Tanjung Putus Kecamatan Indralaya, Senin (5/12/2022).
Hal ini diapresiasi oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi yang mengatakan bahwa Kementan menargetkan banyak milenial Indonesia untuk terus terjun menjadi petani milenial yang selalu berinovasi.
Kepala BPPSDMP, Prof Dedi Nursyamsi berulang kali mengatakan bahwa petani millenial harus ditingkatkan kapasitasnya.
“Petani Milenial harus dibekali kemampuan manajerial, agenda intelektual, dalam rangka terus meningkatkan kapasitas, dan meningkatkan kolaborasi, tentu regenerasi petani menjadi suatu keniscayaan yang turut berkontribusi untuk kemajuan pertanian Indonesia”, tuturnya.
Hadir secara langsung staf khusus Presiden Joko Widodo bidang Billy Mambrasar yang membawa pesan dari presiden bahwa regenerasi petani mutlak dilakukan karena petani kita yg berusia dibawah 35 tahun hanya tinggal 16 persen, dan tentunya dapat dilakukan dengan cara peningkatan kapasitas SDM. Presiden, menteri pertanian dan seluruh elemen nya siap mendukung ini.
Harapan Presiden seluruh ekosistem-ekosistem dapat menumbuhkan petani petani muda yg mengisi sektor pertanian yg merupakan sektor paling esensial di Indonesia.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru yang ikut melaunching Petani milenial dalam tiga pesannya menyatakan bahwa harus bangga menjadi bangga jadi petani, petani milenial harus dapat meneropong potensi daerah untuk dapat dimanfaatkan dalam bidang pertanian, serta yang tidak kalah penting tingkatkan disiplin.
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar menyampaikan kegiatan ini merupakan program pengembangan SDM di bidang pertanian dalam mendukung program Presiden Republik Indonesia untuk melahirkan petani muda unggul dimana tujuan program ini diharapkan anak-anak muda yang bergabung dapat diarahkan menjadi seorang agrotechnopreneur muda, bertalenta digital, dan berbasis kearifan lokal.
“Hal lain yaitu tujuan dibentuknya petani milenial tersebut untuk merubah paradigma dan menumbuhkan rasa optimis jangan sampai petani menjadi pilihan karir terakhir.” Ujar Bupati termudah di Sumsel ini.
Hadir juga dalam kegiatan ini SMKPPN Sembawa, BPP Lampung, BSIP Sumatera Selatan, serta stakeholder terkait.