BANYUASIN – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) terus menerus meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pertanian melalui tiga pilar utama andalannya, yaitu penyuluhan, pendidikan dan pelatihan.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa sektor yang paling siap membangun kehidupan Indonesia yang lebih baik besok dan akan datang adalah pertanian.

“Oleh karena itu, salah satu yang harus didorong untuk menghadirkan pertanian besok bisa bicara lebih bagus, bisa berkontribusi lebih maksimal adalah hadirnya SDM yang kuat,” kata Mentan Syahrul.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap SDM, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) rutin menggelar Harmonisasi dan Apresiasi SDM Pertanian setiap tahunnya, yang pada tahun 2022 dilaksanakan di akhir tahun.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi, menyampaikan “Harmonisasi artinya penyesuaian dan penyelarasan. Adapun yang harus diharmonisasi terlebih dahulu adalah internal yang ada di BPPSDMP, baik personal, struktural, program, dan kegiatan. Pasalnya, hal ini menjadi kunci keberhasilan BPPSDMP. ujar Dedi.

Sebagai bentuk rasa syukur UPT BPPSDMP Kementan yang ada di Sumatera Selatan yaitu SMKPP Negeri Sembawa menggelar harmonisasi dan apresiasi untuk Sumber Daya Manusia Pertanian tahun 2022. Kegiatan yang dilaksanakan di aula SMKPP N Sembawa ini (02/011) diikuti oleh 110 pendidik dan tenaga kependidikan ini terasa meriah karena ada pemberian penghargaan bagi SDM diantaranya pendidik dan tenaga kependidikan terapi, tersupel, dan berdedikasi.

Kepala SMKPP Sembawa Yudi Astoni menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk diseminasi hasil-hasil kinerja yang telah dicapai oleh SMK PP Negeri Sembawa serta harmonisasi dan silaturahmi SDM pertanian agar tetap terjalin sinergi yang baik dan keseimbangan dalam melaksanakan berbagai aktivitas.

“Kegiatan harmonisasi yang kita lakukan hari ini tujuannnya adalah untuk melakukan harmonisasi secara internal, harmonisasi personal kepada semua SDM, khususnya SDM pendidikan pertanian.

Secara struktural kami di internal SMK PP N Sembawa ada wakil kepala sekolah, kasubag TU, dewan guru, tenaga kependidikan, komite sekolah serta semua siswa/siswi peserta didik”. Tutur Yudi.

“Secara eksternal ada mitra kerja kita, ada UPT vertikal lingkup Kementan, pemerintah daerah baik propinsi maupun kabupaten, organisasi atau yayasan, Industri dan dunia kerja, para petani dan para pelaku penggiat dunia pertanian.” Tambah Yudi.

“Harmonisasi dilakukan tidak hanya secara personal SDM saja namun juga terkait dengan program dan kegiatan. Sangat penting adalah harmonisasi dalam implementasinya, dalam setiap tindakan kita harus saling mengisi dan mendukung untuk mencapai tujuan organisasi”. Kata Yudi

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Camat Kecamatan Sembawa, Danramil Talang Kelapa, Kapolsek Pangkalan Balai, Kepala UPT Vertikal Kementerian Pertanian di Sumatera Selatan, Kepala BSIP Sumsel, Kepala Karantika Pertanian Kelas I Palembang, Koordinator Balai Penyululuh Pertanian Sembawa, komite SMKPPN Sembawa.