Senin (22/02/2021)Ada banyak cara untuk dapat menjaga kebersihan lantai salah satunya penggunaan cairan pembersih lantai dengan tujuan lantai tetap bersih dan higenis sehingga terhidar dari bakteri. Lab APHP Memanfaatkan Air Hidrosol untuk membuat Karbol cairan pembersih lantai.

Cairan pembersih lantai merupakan salah satu produk pembersih tangga yang paling sering digunakan. Cairan pembersih lantai yang umum dijual di pasaran biasanya mengandung banyak macam komponen diantaranya yaitu air, pewarna, pewangi dan zat disinfektan. Zat desinfektan ini yang bermanfaat untuk menghilangkan bau serta memiliki kemampuan sebagai pembersih.

Salah satu bahan utama pembuatan yang digunakan yaitu air hidrosol, yang mana air hidrosol merupakan cairan kedua yang dihasilkan dari penyulingan minyak sereh wangi. Proses destilasi uap menghasilkan dua produk yaitu minyak atsiri sereh wangi dan hidrosol yang mengandung air. Kebanyakan air hidrosol tidak termanfaatkan dengan maksimal sehingga lebih cenderung dibuang ke sungai , padahal air sisa penyulingan beraroma sereh wangi ini mengandung senyawa citronelal dan gerniol yang memiliki kandungan manfaat sebagai antibakteri.

Erni prabawati menyatakan bahwa pemanfaatan air hidrosol untuk pembuatan karbol cairan pembersih lantai mengingat  air hidrosol yang berlimbah yang sering kali dibuang sehingga nantinya akan berdampak pada ketidakseimbangan lingkungan. Salah satu usaha untuk memanfaatkan limbah cair dari penyulingan sereh wangi agar tetap memiliki nilai jual yang tinggi yaitu produk karbol sereh wangi.

Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan karbol cairan pembersih lantai cukup sederhana yaitu air hidrosol, NaOH, gondorukem, camper dan pewangi.”Ujar erni

Karbol sereh wangi ini memiliki beberapa manfaat diantaranya yaitu dapat menghilangkan bau tak sedap serta memiliki kandungan manfaat sebagai antibakteri. Sehingga dengan adanya memproduksi karbol sereh wangi ini diharapkan dapat meminimalisir permasalahan dampak dari limbah yang dibuang dari proses pengolahan sehingga dapat termanfaatkan dengan baik sekaligus dapat memiliki nilai yang jual yang tinggi dan mampu berdaya saing dengan  produk yang telah beredar di pasaran.