Kamis (11/02/2021) Tak perlu khawatir, limbah cair (hidrosol) pada proses penyulingan kini bisa di manfaatkan menjadi produk yang memiliki nilai jual, SMK PP Negeri Sembawa kreasikan air hidrosol menjadi sabun mandi.
Dapat kita ketahui bahwa, dalam proses penyulingan sereh wangi dihasilkan dua macam cairan destilasi yaitu minyak sereh wangi dan hidrosol. Cairan Kedua yang dihasilkan ketika melakukan penyulingan sereh wangi adalah hidrosol. Pada umumnya produsen minyak atsiri tidak memanfaatkan hidrosol yang dihasilkan, alasannya karena hidrosol tidak dapat digunakan sebagai rendemen minyak atsiri dalam pemasaran. Padahal intensitas hidrosol yang dihasilkan dapat melebihi intensitas kadar minyak yang di peroleh (produk utama).
Hal ini menjadi salah satu usaha untuk memanfaatkan limbah cair dari penyulingan sereh wangi untuk dibuat diversifikasi produk yang memiliki nilai jual yang tinggi yang tidak kalah dengan minyak atsirinya sendiri yaitu produk sabun.
Erni Prabawati, S.Pi.,M.P menyatakan bahwa pemanfaatan air hidrosol diolah menjadi sabun mengingat bahwa persediaan limbah cair dari hasil penyulingan sangat berlimpah. Tentunya jika di manfaat bisa memiliki nilai jual yang tinggi salah satunya yaitu sabun. Pembuatan sabun dari air hidrosol sereh wangi ini tidak begitu sulit, bahan-bahan yang di gunakan pun mudah kita dapatkan dalam kehidupan sehari-hari seperti air hidrosol, minyak kelapa, minyak kelapa sawit, NaOH, pewarna dan parfum.
Sabun ini begitu banyak di minati di kalangan masyarakat. Wangi yang khas, tentunya membuat sabun mandi dari air hidrosol terasa istimewa, selain itu juga, beragam kandungan didalam nya sehingga memberikan manfaat menghaluskan kulit, menghangatkan tubuh dan menghilangkan bau badan.
Kepala SMK PP Negeri Sembawa Ir. Mattobi’i, M.P. menyatakan pengolahan limbah sangat penting dalam bidang pertanian “Pengolahan Limbah air hidrosol dari penyulingan sereh wangi menjadi sabun sereh wangi memberikan keuntungan berlipat dalam usaha produksi minyak sereh wangi”, ujar Mattobi’i.
SMK PP Negeri Sembawa yang merupakan UPT Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementrian Pertanian mampu menjawab tantangan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi yang mengharapakan bahwa pembangunan pertanian harus mencakup keseluruhan yaitu dari hulu sampai hilir. Penanganan limbah hidrosol menjadi sabun sereh wangi di SMK PP Negeri Sembawa sebagai bentuk terwujudnya harapan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yaitu pertanian maju, mandiri dan modern.