BANYUASIN – Dalam berbagai kesempatan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan saat ini para generasi muda telah masuk di era teknologi digital sehingga perlu beradaptasi dalam memanfaatkan peluang dan memenangkan kompetisi dan tentunya berkarakter.
Sejalan dengan pemikiran SYL, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Prof Dedi Nursyamsi dalam berbagai kesempatan menyampaikan sikap dan karakter jiwa yang baik dapat membentuk lulusan sebagai qualified job creator dan qualified job seeker, bermental baja, pekerja keras, pekerja cerdas, wirausaha muda pertanian yang profesional.
Sebagai salah satu UPT pendidikan vokasi pertanian, SMK PP Negeri Sembawa terus berupaya dalam meningkatkan karakter generasi muda pertanian. Kali ini dengan menggandeng Pemerintah Kabupaten Bayuasin.
SMK PP Negeri Sembawa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin memberikan motivasi belajar dan disiplin bagi siswa di bertempat di aula SMKPP N Sembawa (11/11/2021). Kegiatan dilaksanakan sebagai salah satu cara membangun karakter siswa agar lebih baik. Banyak siswa yang “terlena” dengan kecanggihan teknologi, salah satunya adalah penggunaan handphone. Siswa cenderung lebih tertarik bermain handphone daripada harus membaca buku untuk belajar.
Pemberi motivasi diberikan oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Banyuasin yang sekaligus menjabat sebagai ketua kwartir cabang Gerakan pramuka kabupaten Banyuasin, Dr. H.M. Senen Har, S.IP., M.Si. Senen Har merupakan alumni SPMA Negeri Sembawa yang sekarang sudah berganti nama menjadi SMK PP Negeri Sembawa.
“Pada dasarnya ada dua faktor yang mempengaruhi kedisiplinan dalam belajar yaitu pertama faktor dari dalam diri manusia, yaitu berupa pengetahuan, kesadaran dan kemauan untuk berbuat disiplin. Kedua faktor yang datang dari luar yaitu berupa perintah, larangan, pengawasan, pujian, ancaman, hukuman dan ganjaran. Faktor yang datang dari luar lebih sering dilakukan oleh orang tua siswa. Dalam hal ini sejauh mana perhatian orang tua terhadap anaknya ikut berperan dalam menentukan tingkat kedisiplinan dalam belajar” Ujar Senen Har.
Keberhasilan belajar sangat dipengaruhi oleh kedisiplinan dalam belajar. Selain motivasi siswa untuk maju dan berprestasi, peran orang tua di rumah dan guru di sekolah sangat membantu dalam meraih keberhasilan dalam belajar. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang sangat berpengaruh dalam pembentukan kedisiplinan. Begitu juga dengan disiplin belajar akan terbentuk dalam diri siswa apabila orang tua menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dalam belajar. Pengaturan waktu belajar sangat diperlukan dalam menciptakan kedisiplinan dalam belajar. Pengendalian dan perhatian orang tua terhadap anak sangat dibutuhkan demi kemajuan belajar anak. Orangtua yang selalu menanamkan kedisiplinan belajar bagi putra-putrinya akan sangat membantu dalam terbentuknya disiplin dalam diri anak.
Saya berharap setelah memperoleh pencerahan dari Sekda Senen Har, yang sekaligus ini kakak kalian, dikarenakan beliau adalah alumni SMK PP Negeri Sembawa. Anak-anak bisa lebih baik lagi dalam belajar dan dapat menggunakan teknologi dengan lebih baik” Ujar Mattobi’i.