1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Agroeduwisata Milenial Kementan RI di SMK PP Sembawa

Agroeduwisata Milenial Kementan RI di SMK PP Sembawa

Agroeduwisata Milenial Kementan RI di SMK PP Sembawa

Agroeduwisata Milenial Kementan RI di SMK PP Sembawa

Agroeduwisata Milenial Kementan RI di SMK PP Sembawa

Agroeduwisata Milenial Kementan RI di SMK PP Sembawa

Kembangkan lahan pembelajaran untuk kaum milenial dilakukan SMK Pertanian Pembangunan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Pemanfaatan lahan sebagai lokasi pembelajaran dengan metode terbaru, menjadikan peningkatan pada pembelajaran siswa.

Kementrian Pertanian Republik Indonesia telah menyiapkan dalam programnya untuk pengembangan Agroeduwisata yang ada di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, bahwa Agroeduwisata merupakan kegiatan mengembangkan kawasan pertanian yang berperan sebagai kawasan produksi, edukasi, inovasi teknologi, inkubasi bisnis, konservasi lingkungan, juga sebagai kawasan wisata.

Kepala Badan PPSDMP Kementan RI Prof. Dedi Nursyamsi, mengatakan Agro Edu Wisata (AEW) harus hebat, termasuk infrastrukturnya, pertanamannya, dan semuanya harus hebat.

” Sehingga agro wisata dapat dijadikan sebagai tempat atau sarana pembelajaran dan meningkatkan kecintaan kaum milenial dan usia dini terhadap pertanian dan peternakan.”tutupnya

Sementara itu, Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Ir. Mattobi’i, MP, mengatakan jenis tanaman yang ada meliputi semua aspek yang ada di SMK PP Negeri Sembawa.

Ia juga mengatakan, sekolah dengan lingkungan yang sehat ini memiliki luas lahan 97 Hektar, dan memiliki empat program studi, dimana empat prodi ini berkontribusi terhadap agroeduwisata.

” misalnya prodi agribisnis tanama pangan dan hortikultura akan fokus pada jambu kristal, pepaya california, sayur-sayuran,”katanya

Untuk program studi Perkebunan akan fokus pada kelapa sawit, karet, dan serai wangi.

” Sedangkan prodi Agribisnis ternak Unggas kita memiliki budidaya ayam pedaging, ayam petelur, burung puyuh, dan ruminansia seperti sapi dan kambing,”ucapnya.

Saat ini, kawasan agroeduwisata itu, telah dibuat dengan penampilan yang dapat menjadi tempat hiburan yang mengedukasi. Bahkan taman kelinci dan tempat swa potopun sangat milenial.

Apakah masyarakat umum boleh kesana?

“Boleh, bahkan biasanya kami mendapatkan kunjungan dari sekolah-sekolah lainnya,” Ir. Mattobi’i, MP,

Pentingnya bagi dunia pendidikan seperti apa?

Tentunya sangat penting, karena pertanian merupakan hal yang vital dengan adanya pendidikan pertanian, baik siswa dan masyarakat akan mencintai pertanian.

” Sehingga anggapan bahwa pertanian hanya tentang lumpur dan kotor akan berubah, karena pertanian sekarang sudah lebih modern,” jelasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

0 2 6 9 7 8
Views Today : 8
Views This Month : 692
Views This Year : 17398
Who's Online : 0
Your IP Address : 3.239.3.196
Arsip Tersimpan