Dukung Pengembangan Sektor Pertanian, SMK-PP Negeri Kementan Hasilkan 154 Siswa Terbaik

Dukung Pengembangan Sektor Pertanian, SMK-PP Negeri Kementan Hasilkan 154 Siswa Terbaik

BANYUASIN – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui pendidikan vokasi pertanian baik pendidikan tinggi dan menengah untuk selalu meningkatkan kualitas serta kuantitas lulusannya.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam setiap kesempatan selalu menyampaikan bahwa pertanian merupakan salah satu sektor yang akan selalu menjadi andalan bagi perekonomian Indonesia.

“Didalam sektor pertanian perlu diisi oleh SDM yang berkualitas. Lulusan SDM inilah yang telah dididik untuk menjadi petani milenial melalui pendidikan vokasi selama tiga tahun, salah satunya lulusan SMK-PP,” papar Amran.

Sedangkan menurut Idha Widi Arsanti selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menyampaikan dengan kehadiran anak muda mereka merupakan penerus dari SDM pertanian di Indonesia.

“Dengan mengarahkan anak- anak muda bekerja di sektor pertanian maka sektor pertanian akan lebih maju, karena anak – anak muda sekarang dekat dengan teknologi dan sangat cepat beradaptasi dengan inovasi- inovasi terbaru,” ujar Santi.

Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Sembawa sebagai salah satu pelaksana pendidikan menengah vokasi Kementerian Pertanian (Kementan), pada 2 Mei 2025 SMK-PP Negeri Sembawa telah melaksanakan rapat kelulusan peserta didik Kelas XII yang telah menyelesaikan pendidikan, penilaian di lakukan berupa penilaian satuan pendidikan dan Penilaian Akhir Semester (PAS) baik teori maupun praktik.

Kepala SMK-PP Negeri Sembawa Budi Santoso menjelaskan bahwa sebanyak 154 peserta didik dinyatakan lulus dari SMK- PP Negeri Sembawa yang terdiri dari 29 peserta didik Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH), 63 peserta didik dari program Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 31 peserta didik dari program studi Agribisnis Ternak Unggas (ATU) dan 31 peserta didik dari program studi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).

“Tugas pendidikan vokasi Kementan yaitu menghasilkan lulusan dengan qualified job seeker dan job creator, lulusan Sembawa tahun 2025 ini beberapa dari mereka ada yang melanjutkan studi di bidang pertanian pada perguruan tinggi, selain itu mengikuti program pembinaan wirausaha muda pertanian dan ada juga yang mengikuti rekrutmen beberapa industri dan dunia kerja”, papar Budi.

“Harapan kedepan sekolah ini dapat membentuk generasi muda yang hebat yang dapat memajukan dunia pertanian Indonesia”, jelas Budi.

Pengumuman kelulusan peserta didik kelas XII dilaksanakan secara online melalui website resmi sekolah di https://smkppnsembawa.sch.id/pengumuman-kelulusan-kelas-xii-tahun-pembelajaran-2023-2024/ yang telah di buka pada hari Senin, 5 Mei 2025.

Banner

0 3 5 7 4 9
Views Today : 34
Views This Month : 1290
Views This Year : 11178
Who's Online : 0
Your IP Address : 216.73.216.127
Arsip Tersimpan