Tingkatkan Wawasan Pertanian, SMK Negeri 2 Prabumulih Pelajari Inovasi SMKPP Negeri Kementan

Tingkatkan Wawasan Pertanian, SMK Negeri 2 Prabumulih Pelajari Inovasi SMKPP Negeri Kementan

BANYUASIN – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Prabumulih melaksanakan kegiatan studi tiru ke SMKPP Negeri Sembawa dalam rangka memperkuat pengembangan program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) pada Rabu ( 10/9/2025 ). Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan guru serta siswa mengenai inovasi pembelajaran praktik agribisnis modern, dan penerapan teknologi pertanian berkelanjutan.

Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman memberikan apresiasi terhadap kegiatan studi tiru yang dilakukan antar sekolah. Kolaborasi semacam ini sangat penting untuk memperkuat mutu pendidikan vokasi pertanian.

“Dengan saling belajar, bertukar pengalaman dan mengadopsi praktik terbaik, bisa mencetak generasi muda yang lebih kompeten, inovatif, dan siap menghadapi tantangan sektor pertanian di masa depan,” kata Mentan.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti. Ia menekankan bahwa regenerasi petani muda harus didukung oleh pendidikan berkualitas agar sektor pertanian semakin maju dan berdaya saing.

“Anak-anak muda harus kita dorong untuk terjun ke sektor pertanian dengan bekal ilmu dan keterampilan yang memadai. Salah satu caranya adalah mendukung mereka untuk melanjutkan pendidikan ke lembaga-lembaga pendidikan vokasi, khusunya yang menawarkan program pertanian,” ungkapnya.

Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala SMKN 2 Prabumulih disambut hangat oleh jajaran Pimpinan, guru dan siswa SMKPP Negeri Sembawa. Dalam kesempatan tersebut, para peserta studi tiru mendapatkan pemaparan mengenai kurikulum berbasis teacher factory, serta strategi sekolah dalam mengembangkan kewirausahaan pertanian.

Selain pemaparan materi, peserta juga diajak meninjau langsung fasilitas praktik pertanian di SMKPP
Negeri Sembawa, mulai dari laboratorium kultur jaringan, areal sawah, areal pembibitan, areal sayur, areal hidroponik, areal ternak dan kompos, areal tanaman pepaya, areal Balong dan GH Melon, areal nanas, areal jambu kristal, areal tanaman sayur.

Sambutan diawali oleh Kepala Bagian Tata Usaha SMKPP Negeri Sembawa, Syamsiyah yang menegaskan bahwa pihak SMKPP Negeri Sembawa selalu terbuka untuk berbagai pengalaman dengan sekolah lain sebagai bagian dari misi Kementerian Pertanian dalam memperkuat pendidikan vokasi pertanian.

“Kami ingin agar semakin banyak sekolah vokasi pertanian yang mampu melahirkan lulusan kompeten, berdaya saing dan berjiwa wirausaha untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Prabumulih Muhammad Zulkarnain menyampaikan apresiasi atas penerimaan dan pengalaman yang di peroleh selama studi tiru.

“Kami berharap melalui kunjungan ini, sekolah kami dapat mengadopsi berbagai inovasi yang telah diterapkan di SMKPP Negeri Sembawa, sehingga kualitas pembelajaran dan kompetensi siswa ATPH di Prabumulih dapat terus meningkat,” ujarnya

Melalui kegiatan studi tiru ini, diharapkan terjalin sinergi yang kuat antara SMK N 2 Prabumulih dan SMKPP Negeri Sembawa, khususnya dalam mencetak generasi muda pertanian yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan tantangan sektor agribisnis di masa depan.

Banner

0 3 6 1 5 3
Views Today : 39
Views This Month : 600
Views This Year : 11932
Who's Online : 0
Your IP Address : 216.73.216.35
Arsip Tersimpan