1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, SMK-PP Negeri Kementan Berkolaborasi dengan BP

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, SMK-PP Negeri Kementan Berkolaborasi dengan BP

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, SMK-PP Negeri Kementan Berkolaborasi dengan BP

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, SMK-PP Negeri Kementan Berkolaborasi dengan BP

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, SMK-PP Negeri Kementan Berkolaborasi dengan BP

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, SMK-PP Negeri Kementan Berkolaborasi dengan BP

PALEMBANG – Pada siaran langsung yang diselenggarakan oleh TVRI Sumsel, program bertajuk “Perkuat Ketahanan Pangan Nasional melalui Brigade Pangan (BP)”, sukses menghadirkan dialog mendalam bersama dua narasumber utama yaitu Kepala SMK-PP Negeri Sembawa dan BP Expand Berjaya.

Acara ini disiarkan secara langsung dari studio TVRI Sumsel dan disaksikan oleh ribuan pemirsa melalui kanal televisi dan media sosial pada Kamis (3/7/2025).

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa program Brigade Pangan adalah jawaban atas tantangan regenerasi petani.

“Kita ingin anak muda tidak lagi harus pergi ke kota untuk bekerja, karena desa pun bisa menjadi pusat ekonomi yang maju jika pertanian dikelola dengan modern dan profesional,” katanya.

Mentan Amran, berkomitmen mendukung penuh program ini sebagai bagian dari upaya menuju swasembada pangan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti dalam berbagai kesempatan menyampaikan program BP akan fokus pada di 12 Provinsi.

Ke 12 Provinsi dimaksud ada Aceh, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Papua Selatan.

Kepala SMK-PP Negeri Sembawa, Budi Santoso selaku penanggung jawab (PJ) dari Brigade Pangan (BP) Sumsel menyampaikan bahwa Sumatera Selatan salah satu wilayah terbesar di Indonesia yang mendapatkan program opla dari Kementan, dari program ini terbentuk BP yang akan mengelola lahan- lahan opla yang ada di Sumsel.

“Brigade Pangan dibentuk untuk mendukung program asta cita Presiden RI Prabowo Subianto bahwa Indonesia harus swasembada pangan secepat cepatnya, untuk meningkatkan produksi gabah ada dua hal yaitu pertama intensifikasi mengoptimalkan lahan yang sudah ada dari IP l menjadi IP ll dan dari IP ll menjadi IP lll dalam satu tahun dan yang kedua ekstensifikasi memperluas lahan yang ada melalui cetak sawah (CSR),” katanya.

Manajer BP Expand Berjaya, Khoirul Anwar
Menyampaikan BP merupakan salah satu contoh program dari Kementan dalam menarik minat regenerasi muda Milenial untuk terjun ke dunia pertanian.

“Sebelum terbentuk BP dalam mengolah lahan masih menggunakan peralatan atau tenaga manual (konvensional), setelah terbentuknya BP lahan pertanian menjadi pertanian modern,” katanya.

Live streaming ini juga menayangkan cuplikan aktivitas BP dalam mengolah lahan sawah dan hasil panen.

Penonton yang menyaksikan secara daring turut aktif mengajukan pertanyaan melalui fitur live chat, menunjukkan antusiasme publik terhadap program kementerian pertanian dan peran generasi muda didalamnya.

Program ini diharapkan menjadi inspirasi dan pemicu semangat generasi muda dalam mengembangkan dan memajukan sektor pertanian diera modern, selain itu generasi muda memiliki potensi besar dalam mengubah persepsi masyarakat bahwa pertanian bukanlah sektor yang kuno, tetapi menjanjikan secara ekonomi dan berkelanjutan secara lingkungan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

0 3 4 4 6 6
Views Today : 62
Views This Month : 406
Views This Year : 8957
Who's Online : 0
Your IP Address : 216.73.216.145
Arsip Tersimpan