Senin (8/02/2021) Mie merupakan produk yang paling digemari oleh konsumen, mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Makanan yang siap saji, praktis dan mudah di padukan dengan berbagai olahan. Lab APHP Membuat Olahan Mie Herbal
Penerapan gaya hidup sehat di kalangan masyarakat lambat laun semakin mulai tumbuh, pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang sehat tentunya sangat lah penting. Mie herbal yang terbuat dari air rebusan kayu secang yang memberikan warna merah tentunya sangat menyehatkan tanpa menggunakan bahan pengawet. Kayu secang sendiri mengandung komponen aktif Brazilien yang termasuk dalam senyawa flavonoid yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan.
Pranata Laboratorium SMK PP Negeri Sembawa Desi Apriyani, S.ST menuturkan bahwa produk olahan mie merupakan produk makanan favorit banyak orang sehingga agar tetap menjadi makan yang menyehatkan tentunya diperlukan inovasi untuk membuatnya yaitu dengan memanfaatkan bahan herbal seperti rebusan air dari kayu secang untuk di tambahkan dalam pengolahan mie yang sekaligus dapat memberikan merah secara alami.
Soal pengolahan produk mie herbal ini tentunya sama seperti proses pembuatan mie pada umumya, akan tetapi disini kami hanya membuat mie basah yang nantinya dapat diolah lebih lanjut untuk beragam makanan”Ujarnya
Bahan-bahan yang digunakan yaitu tepung terigu, air rebusan kayu secang, tepung tapioka, telur dan garam. Dalam proses pembuatannya, mie herbal ini tentu saja tidak menyertakan bahan pengawet dan bahkan tidak menyertakan zat pewarna selain warna alami dari hasil perebusan kayu secang itu sendiri. “Ujarnya kembali.
Pembuatan mie herbal ini tidak terlalu sulit, anda bisa membuatnya sendiri di rumah lho, tentunya enak dan menyehatkan. Mie ini bisa di padukan dengan berbagai olahan seperti bakso, mie ramen, dan mie tumis.
Kepala SMK PP Negeri Sembawa Ir. Mattobi’i, M.P. menyatakan bahwa mie herbal merupakan inovasi varian rasa baru yang dihadirkan dari Lab. APHP SMK PP Negeri Sembawa “kita melihat peluang semakin banyaknya masyarakat yang tertarik akan makanan sehat dan bergizi, maka hadirnya mie herbal ini akan menjadi varian rasa baru dalam dunia kuliner dan mampu meningkatkan nilai jual hasil pertanian menjadi produk olahan yang berkualitas tinggi”, ujar Mattobi’i.
SMK PP Negeri Sembawa yang merupakan UPT Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementrian Pertanian mampu menjawab tantangan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi yang mengharapakan bahwa pembangunan pertanian harus mencakup keseluruhan yaitu dari hulu sampai hilir. Inovasi mie herbal SMK PP Negeri Sembawa sebagai bentuk terwujudnya harapan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yaitu pertanian maju, mandiri dan modern.