1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Cegah Kenakalan Remaja, SMKPPN Kementan Gandeng Polres Banyuasin

Cegah Kenakalan Remaja, SMKPPN Kementan Gandeng Polres Banyuasin

Cegah Kenakalan Remaja, SMKPPN Kementan Gandeng Polres Banyuasin

Cegah Kenakalan Remaja, SMKPPN Kementan Gandeng Polres Banyuasin

Cegah Kenakalan Remaja, SMKPPN Kementan Gandeng Polres Banyuasin

Cegah Kenakalan Remaja, SMKPPN Kementan Gandeng Polres Banyuasin

BANYUASIN – Maraknya kenakalan remaja akhir-akhir ini membuat SMK PP Negeri Sembawa melakukan mitigasi resiko pencegahan dengan menggandeng Tim Pembinaan Masyarakat Kepolisian Resort Banyuasin (BINMAS POLRES Banyuasin) untuk memberikan penyuluhan tentang pencegahan kenalanan remaja kepada siswa.

Penyuluhan tersebut berkaitan dengan kondisi kenakalan remaja akhir-akhir ini yang sangat memprihatinkan, seperti seringnya terjadi tawuran antar pelajar, narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, balapan liar, dan yang paling memprihatinkan sekarang banyak anak sekolah berdiri di pinggir jalan dan memberhentikan mobil untuk menumpang dan membahayan dirinya.

Hal ini sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mengatakan pendidikan vokasi menjadi jawaban atas kebutuhan SDM pertanian yang andal, dengan menyatukan antara kemampuan intelektual dengan pengembangan karakter.

“SDM pertanian harus memiliki karakter yang kuat. Memiliki kedisipllinan yang tinggi, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang baik. Kekuatan karakter sangat penting karena akan membuatnya menjadi seorang yang kuat, mampu bertarung dan mampu mencari jalan keluar terhadap segala tantangan yang ada,” sebut Syahrul.

Harapan serupa dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi bahwa untuk mendukung pembangunan pertanian maju, mandiri dan modern, perlu dilakukan penyiapan, pencetakan SDM pertanian yang unggulan.

“Hal paling menonjol dari negara maju adalah SDM-nya. SDM yang memiliki karakter, oleh karena itu kita siapkan SDM yang berkarakter” tambah Dedi.

Binmas Polres Banyuasin, Bripka Marrisadona memberikan materi tentang pencegahan kenakalan remaja utamanya dikalangan siswa sekolah. Dengan memberikan contoh dari hal yang paling kecil dimulai dari bolos sekolah, pergaulan bebas, tawuran antar sekolah sampai dengan menggunakan narkotika dan obat-obat terlarang. Namun yang paling marak saat ini di lingkup Polres Banyuasin adalah Ngepunk atau Melakukan perjalanan dengan menumpang mobil-mobil yang melintas dari lokasi sat uke lokasi yang lain.

“Jangan mencontoh kegiatan kegiatan negatif yang dilakukan oleh teman teman kalian diluar sana, yang marak terjadi saat ini adalah menumpang kesana kemari dan balapan liar di Balong, Ayo adik adik SMK PP tolak segala bentuk kenakalan remaja dan lakukan perbuatan yang positif, itu juga buat masa depan kalian.” ajak Bripka Marrisadona

Kepala Sekolah SMK PP Negeri Sembawa melalui Wakil Kepala Bidang Humas Ruhil Fida juga mengatakan, siswa yang diperbolehkan membawa kendaraan ke lingkungan sekolah adalah siswa yang menggunakan helm, kendaraan memenuhi standar keselamatan, serta surat menyurat yang lengkap.

“Sebelumnya kami telah berkoordinasi kepada tim Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Banyuasin terkait siswa kami yang dibawah umur namun membawa kendaraan bermotor, oleh karena itu siswa kami himbau untuk mematuhi aturan berlalulintas” kata Ruhil.

Di tempat lain Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan penyuluhan tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kegiatan penyuluhan serta pembinaan merupakan kegiatan rutin Sat Binmas Polres Banyuasin untuk mengantisipasi serta mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang disebabkan oleh kenakalan remaja.” ujar Ferly.

Harapanya dengan adanya pemberian edukasi dari Sat Binmas Polres Banyuasin dapat memberikan gambaran gambaran yang lebih baik ke Siswa SMK PP N Sembawa. Meskipun pemberian edukasi saja tentu tidak cukup, sehingga perlu adanya sejumlah kesibukan yang diberikan kepada anak sehingga dapat menjadi penopang anak terhindar dari perilaku menyimpang atau kenakalan remaja.

Tenaga Pendidik pun harus memberikan kesibukan kepada siswanya seperti pelibatan dalam setiap kegiatan yang positif, sehingga Remaja tidak memiliki waktu lagi untuk melakukan hal-hal yang negatif ataupun perilaku menyimpang menurut norma dan aturan yg berlaku di masyarakat, seperti tawuran antar sekolah, balap liar, minum miras dan penyalahgunaan Narkoba.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

0 2 6 9 6 9
Views Today : 38
Views This Month : 680
Views This Year : 17386
Who's Online : 0
Your IP Address : 98.84.18.52
Arsip Tersimpan