Banyuasin– Bertempat di ruang Rapat SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa, Rabu (29/6) dilangsungkan Seminar Diseminasi Hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di lingkungan SMK PPN Sembawa.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala SMK PPN Sembawa ini dihadiri oleh 3 orang penyaji hasil PTK, 23 orang guru peserta, dan Pirdaus, S.Pd., M.M., M.Pd., Widyaprada BPMP Provinsi Sumatera Selatan yang bertindak sebagai pembimbing sekaligus pembahas dalam kegiatan seminar ini.
Dalam sambutannya di depan peserta diseminasi, Kepala SMK PPN Sembawa yang diwakili oleh Ir. Mattobi’i, M.P., menyampaikan harapannya agar para guru yang mengikuti seminar ini dapat meningkatkan wawasannya serta mencontoh semangat dan komitmen para guru yang berhasil melaksanakan penelitian pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 ini. Selain itu, para guru penyaji juga dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru lain untuk melakukan PTK sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Adapun ketiga orang penyaji yang semuanya berasal dari SMK PPN Sembawa itu adalah Eva Rolianti, M.Pd., yang menyajikan hasil PTK dengan judul “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Menggunakan Aplikasi Kahoot dan Platform Padlet dalam Pembelajaran Daring Surat Lamaran Pekerjaan pada Kelas XII Agribisnis Tanaman Perkebunan”.
Kemudian penyaji berikutnya Titin Pransisca, M.Pd. yang menyajikan hasil PTK dengan judul “Peningkatan Kualitas Aktivitas Belajar Matematika Siswa Kelas X ATP 2 SMK PP Negeri Sembawa dalam PTMT dengan Menggunakan Google Classroom dan Geogebra Berbantuan LAS pada Materi Program Linear”. Lalu penyaji terakhir M. Ridwan Fajrin, S.Pd., yang menyajikan hasil PTK dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Materi Struktur Atom dengan Penerapan Flipped Classroom pada Model Pembelajaran Learning Cycle pada Kelas X ATP 1 SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa”.
Selama seminar berlangsung, ada banyak pertanyaan kritis dari peserta, terutama terkait pelaksanaan tindakan selama masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di tahun pelajaran 2021/2022. Selain itu, metodologi penelitian yang digunakan serta hasil dan dampak penelitian bagi siswa, guru, dan sekolah juga menjadi tema yang menarik selama sesi diskusi berlangsung.
Dari hasil diskusi dan pembahasan seminar itu juga memberikan banyak masukan untuk optimalisasi PTK ke depannya, seperti: penyusunan instrumen agar lebih rinci sesuai objek penelitian, teknik pelaksanaan tindakan agar disampaikan secara lebih jelas dan lugas, peluang pengembangan PTK bagi guru-guru lain secara kolaboratif, dan lain-lain.
Titin Pransisca, salah seorang penyaji seminar mengatakan bahwa acara diseminasi ini benar-benar telah menjadi sarana penyebarluasan wawasan, ide, dan berbagai gagasan yang dapat memantik semangat para pendidik di SMK PPN Sembawa untuk terus berkarya, terutama dalam bentuk penelitian tindakan kelas.