1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Kebangkitan Pertanian dimulai dari Kebangkitan Petani dan Penyuluh

Kebangkitan Pertanian dimulai dari Kebangkitan Petani dan Penyuluh

Kebangkitan Pertanian dimulai dari Kebangkitan Petani dan Penyuluh

Kebangkitan Pertanian dimulai dari Kebangkitan Petani dan Penyuluh

Kebangkitan Pertanian dimulai dari Kebangkitan Petani dan Penyuluh

Kebangkitan Pertanian dimulai dari Kebangkitan Petani dan Penyuluh

BANYUASIN – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menggelar peningkatan kapasitas penyuluh melalui Kostratani untuk peningkatan produktivitas pertanian.

Terjun langsung kelapangan Kepala BPPSDMP Kementan didampingi Kepala Pusat Penyuluhan, Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Kabid penyelenggaraan Pusat Penyuluhan, Kepala Balai Karantina Kelas I Palembang, BPTP Sumatera Selatan memberikan semangat dalam kegiatan penguatan kapasitas penyuluh untuk seluruh penyuluh di lima  BPP Banyuasin sekaligus di BPP Banyuasin III  (10/3/2021) Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi dihadapan Penyuluh dari BPP Banyuasin III, BPP Rantau Bayur, BPP Sembawa, BPP Suak Tapeh, BPP Betung menyatakan keoptimisan beliau terhadap pertanian “melihat penyuluh yang ada dihadapan saya, menambah rasa optimis kita untuk pertanian bangkit, faktor utama untuk pengungkit produktivitas pertanian adalah SDMP Pertanian, SDM Pertanian memberikan kontribusi terbesar produktivitas pertanian, selain benih, pupuk, sarana prasaran, alsintan,” katanya.

“Jika ingin pertanian berkembang jangan lupa sebelum kita membangun sarana prasarana, menyiapkan alat dan mesin pertanian yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah meningkatkan kapasitas petani, dan sebelum itu juga kita harus meningkatkan dulu kapasitas penyuluh” tambahnya

Melalui Kepala BPPSDMP, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menitipkan pesan kepada penyuluh dan petani yang ada di Banyuasin, “produksi padi di Banyuasin tidak boleh bersoal, jika Banyuasin bersoal maka Sumatera Selatan bersoal, dan pangan Indonesia bersoal. Banyuasin sangat strategis dan penting bagi Ketahanan Pangan Indonesia, Beras Banyuasin bukan hanya menghidupi Sumatera Selatan sampai ke Jawa,” pesan Mentan SYL.

Kunci meningkatkan produksi padi di Banyuasin ada digenggam petani dan penyuluh Banyuasin.

Penyuluh harus menjadi penembak jitu untuk meningkatkan produktivitas dengan amunisi pupuk, benih, traktor, combain harvester artinya penyuluh yang mampu membidik, mengeksekusi,  memanfaatkan potensi yang ada di wilayah binaannya.

Asisten I Pemda Kabupaten Banyuasin Hamsi menyambut baik kehadiran Kepala BPPSDMP, menyebutkan salah satu program Kabupaten Banyuasin Bangkit adalah Pertanian Bangkit yang sejalan dengan Kementerian Pertanian, Bupati Banyuasin menitipkan pesan bahwa beliau mendukung program kostrani. Kabupaten Banyuasin memiliki 11 gerakan untuk mendukung program kerja Bupati Banyuasin, dari 11 gerakan itu 4 diantaranya untuk pertanian diantaranya gerakan tanam sayuran, gerakan memelihara ternak unggas, gerakan pengembangan tanaman obat rempah dan umbi serta  kampung buah. Tentunya keempat gerakan ini harus didukung oleh BPP setiap wilayah.

Hamsi juga menjabarkan tentang BPP dan Penyuluh yang ada di Banyuasin, “Fungsi BPP adalah ruang belajar untuk menambah pengetahuan petani, BPP di Banyuasin baru ada 19 dan 2 kecamatan belum memiliki BPP yaitu Kec. Selat Penunguan dan Banyuasin II, dengan jumlah penyuluh se-Kabupaten Banyuasin : 313 orang yang berarti sudah terpenuhinya 1 desa 1 penyuluh” jabarnya.

“Dalam rangka meningkatkan kinerja penyuluh beberapa hal pokok yang perlu difasilitasi antara lain Penambahan ilmu pengetahuan melalui bimtek atau pelatihan-pelatihan, Sarana kerja seperti sepeda motor, alat pengukur ph tanah. Hal lain yang diperlukan juga adalah kelengkapan sarana dan prasarana di BPP seperti : akses internet, infokus, kamera, laptop. Dan yang sudah diprogramkan bupati banyuasin untuk tahun depan adalah perlengkapan penyuluh pertanian, seperti pakaian, sepatu, tas kerja, senter kepala,” tambahnya.

Tampak hadir pada  kegiatan penguatan kapasitas penyuluh adalah perwakilan  Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Kepala Badan Ketahan Pangan, forum komunikasi kecamatan, Sekteratis  Camat Banyuasin III, Danramil Banyuasin III, Kapolsek Banyuasin III, Korlap BPP Banyuasin III, Korlap BPP Sembawa, Korlap BPP Betung, Korlap Suak Tapeh, Korlap Rantau Bayur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

0 2 6 9 7 6
Views Today : 6
Views This Month : 690
Views This Year : 17396
Who's Online : 0
Your IP Address : 3.239.3.196
Arsip Tersimpan