BANYUASIN – SMK PP Negeri Sembawa Kementerian Pertanian dalam rangka memperingati Isra Miraj 1444 H dengan tema bertema “Aktualisasi nilai-nilai Isra Miraj dalam kehidupan generasi Z” yang menghadirkan Ustadz Sarkowi yang dilaksanakan di Masjid Besar Muhajirin (20/2)
Kepala SMKPPN Sembawa Yudi Astoni menyampaikan Peringatan Isra Miraj dilakukan salah satu tujuannya adalah agar para siswa dan kita semua dapat mengenal lebih dalam agamanya melalui sejarah, dan dengan diperingati dapat lebih meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
“Lebih lengkap kita akan mendengarkan tausiyah ceramah agama oleh Ustad Sarkowi tentang sejarah dan makna Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan bagaimana melakukan aktualisasi serta implementasi nilai – nilai isra miraj dalam kehidupan sehari-hari.” Tutur Yudi.
Pembinaan karakter yang menjadi salah satu ciri khas dari pendidikan vokasi sebagai modal penting dalam menciptakan sumberdaya manusia yang unggul, seperti yang diungkapkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), menyongsong Indonesia Emas 2045 sebagai “lumbung pangan dunia” menuntut tersedianya SDM pertanian Indonesia unggulan yang profesional, mandiri, berdaya saing, dan berjiwa wirausaha.
“Syarat utamanya adalah memiliki pengetahuan, jejaring, jiwa wirausaha, didukung pembinaan karakter melalui pendidikan vokasi pertanian,” kata Mentan SYL.
Hal senada dikatakan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, yang mengatakan ada enam kategori yang harus dipenuhi oleh SDM yaitu pengetahuan, jejaring, jiwa wirausaha, “learning ability”, “softskill”, dan agama didukung pembinaan karakter di pendidikan vokasi.
Dalam tausyiahnya Ustadz Sarkowi menyampaikan sejarah isra mikraj, isra berarti perjalanan, isra mikraj berarti perjalanan malam hari Nabi Muhammad SAW dari Masjidil haram ke masjidil aqsa selama tiga bulan, yang kemudian di lanjutkan perjalanan ke sidratulmuntaha yang menghabiskan waktu kurang dari semalam, yang akhirnya bertemu dengan Allah SWT, dari pertemuan ini didapatlah waktu sholat yang awalnya 50 kali jadi 5 kali atau 5 waktu.
“kunci kesuksesan meliputi kecerdasan (kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional), mempunyai tekad dan keinginan yang kuat, memiliki sifat sabar yang banyak, mempunyai biaya, memilih guru dan lembaga yang baik, harus waktu yang lama.” Jelas Sarkowi.
Didalam perjalanan isra mikraj Nabi Muhammad SAW menjumpai berbagai peristiwa yang itu 1) bertemu orang yang sedang bercocok tanam dengan waktu semalam menghasilkan hasil yang bagus dan siap panen, makna nya “orang yang istiqomah terhadap sesuatu hal, akan menghasilkan hal yang baik pula” 2) bertemu dengan orang yang memukul kepala nya dengan palu, “orang yang sering meninggalkan sholat” 3) orang yang menggunting lidah, dan lidah nya tumbuh lagi, dan dipotong lagi artinya “orang orang yang suka fitnah, dan senang dengan gosip” tambah Sarkowi
“Kunci kesuksesan menurut pendidikan 1) jadilah orang yang alim 2) orang yang senantias belajar 3) Menjadi pendengar yang baik 4) orang yang senantiasa cinta kepada majelis ilmu (orang yang selalu ingin tahu) dan jangan menjadi orang ke lima 5) orang yang tidak senang kebaikan, menjadi orang yang celaka.” Tutup Sarkowi.