1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Perkuat Kompetensi Siswa, SMK-PP Negeri Kementan Gelar Bimtek Prasertifikasi

Perkuat Kompetensi Siswa, SMK-PP Negeri Kementan Gelar Bimtek Prasertifikasi

Perkuat Kompetensi Siswa, SMK-PP Negeri Kementan Gelar Bimtek Prasertifikasi

Perkuat Kompetensi Siswa, SMK-PP Negeri Kementan Gelar Bimtek Prasertifikasi

Perkuat Kompetensi Siswa, SMK-PP Negeri Kementan Gelar Bimtek Prasertifikasi

Perkuat Kompetensi Siswa, SMK-PP Negeri Kementan Gelar Bimtek Prasertifikasi

BANYUASIN – Kementerian Pertanian (Kementan) RI senantiasa berupaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia pertanian (SDM). Hal itu diupayakan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) diantaranya Sekolah Menengah Kejuruan-Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Sembawa di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Salah satu upaya SMK-PP Negeri Sembawa yaitu melalui program sertifikasi kompetensi, selain bertujuan meningkatkan daya saing SDM, kompetensi juga memberikan keahlian sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada peserta didik, yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Uji kompetensi yang dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Kementan berlangsung di Tempat Uji Kompetensi (TUK), salah satunya TUK SMK-PP Negeri Sembawa di Banyuasin Sumsel.

Sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman bahwa tongkat estafet pertanian harus segera diberikan kepada generasi Z. Sebab, merekalah yang akan meneruskan sektor pertanian yang semakin mandiri, maju, dan modern.

“Pembangunan sektor pertanian tentunya perlu dukungan dari SDM Pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif yakni generasi Z saat ini,” kata Mentan Amran.

“Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” tutur Amran.

Dalam rangka meningkatkan potensi dan kemampuan para siswa pertanian di SMK, Kementan melalui SMK-PP Negeri Sembawa menggelar Uji Kompetensi bagi kelas XII SMK-PP Negeri Sembawa.

Kepala Badan PPSDMP, Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa saat ini petani-petani yang ada sudah semakin tua.

“Sedangkan kebutuhan pangan tidak semakin sedikit. Itulah pentingnya mendorong regenerasi petani, yang tentunya akan menyokong ketahanan pangan,” kata Ida.

Kepala SMK-PP Negeri Sembawa, Budi Santoso mengatakan bahwa SMK-PP Negeri Sembawa berupaya meningkatkan kualitas lulusannya melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi untuk mewujudkan sumber daya manusia Pertanian yang kompeten. Salah satunya melalui kegiatan Bimbingan Teknis Pra Sertifikasi Profesi Bidang Pertanian bagi peserta didik tingkat XII SMK-PP Negeri Sembawa selama lima hari, 10 hingga14 Februari 2025.

“Sebelum mengikuti Sertifikasi Profesi bidang pertanian, siswa mendapat pembekalan agar mereka lebih baik dan kompeten untuk mengikuti sertifikasi,” kata Budi.

Bimtek Pra Sertifikasi yang menghadirkan beberapa narasumber diantaranya dari Pusat Penelitian Karet Sembawa, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banyuasin, PT Agro Makmur Sentosa, PT Super Unggas Jaya, dan My Bakery. Kegiatan Bimtek Pra Sertifikasi diikuti olah seluruh calon lulusan berjumlah 154 orang, terdiri atas 63 peserta program studi Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 29 peserta program studi Agribisnis Tanaman Hortikultura (ATPH), 31 peserta program Agribisnis Ternak Unggas (ATU), dan 31 peserta program studi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).

Kepala TUK, Farulian Purba menjelaskan beberapa skema di antaranya pada prodi ATP dengan skema Mandor Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit sebanyak 25 pesertadidik dan Mandor Pemanenan Kelapa sebanyak 38 peserta didik. Prodi ATPH dengan skema Pembudidayaan Tanaman Sayuran sebanyak 29 peserta didik.

“Prodi ATU dengan skema Operator Kesehatan Unggas/Vaksinator sebanyak 11 peserta didik dan Operator Kandang Unggas Pedaging sebanyak 20 peserta didik. Prodi APHP dengan skema Pembuatan Selai Buah sebanyak 31 peserta didik,” paparnya. (Putri/Tim Humas SMKPPN Sembawa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

0 3 1 4 2 9
Views Today : 23
Views This Month : 940
Views This Year : 3320
Who's Online : 0
Your IP Address : 18.97.14.87
Arsip Tersimpan