BANYUASIN – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang ke 77 tahun, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PP) Negeri Sembawa melakukan penanaman bibit pohon dilingkungan Sekolah.

Penanaman ini dilakukan selain dalam rangka memperingati HUT RI ke-77, juga merupakan langkah nyata dari SMK PP Negeri Sembawa dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan mengurangi resiko kekurangan bahan pangan.

“Kami melakukan penanaman pohon sebanyak 77 bibit pohon, sesuai dengan usia Negara Republik Indonesia yang telah 77 Tahun Merdeka. Jenis pohon yang kami tanam merupakan pohon Aren dan pohon duku”,ujar Yudi Astoni, Kepala SMK PP N Sembawa.

77 pohon yang ditanam terdiri dari 38 bibit pohon aren dan 39 bibit pohon duku. Pemilihan kedua jenis tanaman ini dikarenakan SMK PP N Sembawa tidak memiliki keduanya, selain itu juga untuk menunjang program studi (prodi) yang ada disini. Pohon aren nantinya bisa dimanfaatkan prodi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) dalam pengolahan membuat gula semut ataupun olahan turunan lainnya, sedangkan duku merupakan buah khas dari Sumatera Selatan.

Selain SMK PP N Sembawa, kegiatan penanaman bibit pohon ini juga dilakukan secara serentak oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian di seluruh Indonesia sesuai instruksi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

“Penanaman pohon ini sebagai langkah revitalisasi alam, peningkatan produktivitas lahan, mitigasi bencana dan perubahan iklim juga untuk mendorong terciptanya sumber ekonomi dan kemandirian masayrakat yang hasilnya dapat dinikmati bersama,” terang SYL.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai instrumental revolusi mental yakni etos kerja, gotong royong, dan integritas.

“Melalui proses menanam, diharapkan nilai integritas yaitu gotong royong, tanggung jawab, dan harmoni antara pemikiran dan tindakan tertanam. Karena kegiatan ini tidak hanya selesai sampai di sini, selanjutnya pohon-pohon ini tetap harus dirawat dan dipelihara dengan baik,” kata Dedi.