Guna mengukur kemampuan peserta didik dalam mencapai kompetensi di masing-masing program keahlian yakni salah satunya pada Siswa-siswi kelas X Kompetensi Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) SMKPP N Sembawa mengikuti Ujian Praktik Kompetensi Keahlian Pada Penilian Akhir Tahun (PAT) Praktik bidang Pengolahan Hasil Pertanian. (Selasa, 13 Juni 2023)
Ujian Praktik Kejuruan adalah salah satu rangkaian kegiatan yang harus diikuti oleh siswa SMK kelas X sebagai salah satu syarat kenaikan kelas.
Tujuan pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian diantaranya yang pertama adalah mengukur pencapaian kompetensi siswa SMK yang telah menyelesaikan proses pembelajaran sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh.
Terdapat 31 orang siswa Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian yang mengikuti ujian ini. Mereka akan mengikuti ujian praktik ini selama 1 hari (13 Juni 2023), yang dilaksanakan di laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian SMKPP N Sembawa.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menginginkan peningkatkan pelayanan dalam hal mendidik generasi milenial di sektor pertanian terus dilakukan.
“Kita akan terus berusaha mencetak SDM Pertanian handal meneruskan dan mengisi pembangunan pertanian. Salah satunya yaitu melakukan perbaikan dan peningkatan pelayanan pendidikan vokasi sesuai standar sistem manajemen mutu sehingga norma-norma yang baik harus dijaga dan diteruskan,” ujar Syahrul.
Sementara Kepala Badan penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menyampaikan perlu dilakukan pemantapan Pendidikan vokasi pertanian.
“Tujuannya untuk mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial,” katanya.
Di era digital 4.0, hampir di setiap kegiatan berfokus pada penggunan kemajuan teknologi. Tak terkecuali pada dunia pendidikan.
Pelaksanaan PAT ini di lakukan dengan penguji yakni guru produktif yang mengampuh pada mata pelajaran keahlian. Yang mana kegiatan ujian praktik dilakukan dengan metode acak dengan penilaian mulai dari persiapan, proses dan hasilnya.
Peserta didik akan diuji dengan melakukan praktik di laboratorium pengolahan hasil pertanian sesuai dengan materi uji mereka ambil. Materi uji yakni pembuatan donat dan pembuatan bakso. Setelah peserta didik melaksanakan ujian praktik dan mendapat nilai dari penguji.
Dengan adanya PAT praktik ini diharapkan dapat dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai seberapa jauh pengetahuan sudah dikuasai dan ketrampilan yang sudah diperoleh