BANYUASIN – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian Pertanian (BPPSDMP) sedang gencar memfasilitasi dan menarik minat para pemuda untuk terjun berusaha di bidang pertanian, dengan mencanangkan program cetak 2,5 juta petani milenial.
“Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren dan hebat” ucap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Ditambahkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDMnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.
“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan diseluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian”, ujar Dedi.
Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan yang berada di Sumatera Selatan SMK-PP Negeri Sembawa berhasil mencetak calon penerus generasi muda bidang pertanian dengan meluluskan 118 siswa kelas XII Tahun Pelajaran 2021/2022. Pengukuhan lulusan dilaksanakan secara semarak di Kampus SMKPP Negeri Sembawa (16/06).
Kepala SMK PP Negeri Sembawa Yudi Astoni menyampaikan pada laporannya pada tahun ini SMK PP Negeri Sembawa meluluskan sebanyak 118 orang dengan 4 (empat) Program Keahlian Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) berjumlah 30 orang, Program Keahlian Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) berjumlah 32 orang, Program Keahlian Agribisnis Ternak Unggas (ATU) berjumlah 29 orang, Program keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) berjumah 27 orang.
Yudi menyampaikan ucapan selamat kepada lulusan ”Kami Ucapkan Selamat atas keberhasilan anda dalam menyelesaikan pendidikan di SMK PP Negeri Sembawa selama 3 tahun yang pada tanggal 3 Juni 2022 telah dinyatakan LULUS seratus persen (100 %) sebanyak 118 orang serta telah kami bekali dengan sertifikan profesi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian” tutur Yudi.
Pencapaian yang anda raih saat ini merupakan langkah awal untuk meraih cita-cita yang lebih tinggi, baik yang akan bekerja (job seeker), menjadi wirausaha (job creator) maupun yang akan melanjutkan pendidikan.
”Tahun ini lulusan SMK PP N Sembawa berjumlah 118 orang lulusan, dari 118 orang tersebut, telah diterima bekerja di Industri dan Dunia Kerja sebanyak 13 siswa antara lain PT. SBA Wood Industri, PT. Hokkan Delta Pack, PT. Cipta Futura, PNM Mandiri.” kata Yudi.
”Selanjutnya 21 lulusan yang telah diterima di pendidikan tinggi bidang pertanian diantaranya Polbangtan Medan, Polbangtan Bogor, Polbangtan Malang, PEPI Serpong, Universitas Sriwijaya, Universitas Andalas, Universitas Jambi, dan Sekolah vokasi IPB.” Ujar Yudi.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, BPPSDMP, Kementerian Pertanian Idha Widi Arsanti menyampaikan saat ini BPPSDMP, Kementerian Pertanian memiliki program strategis yang sedang dikembangkan yaitu pendampingan dan pengawalan pada sentra produksi pangan, Kostratani dan Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian sebagai upaya untuk Regenerasi petani. Kehadiran anda sebagai lulusan yang baru tahun 2022 ini diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dalam menyukseskan program tersebut sehingga Pertanian Indonesia dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan nasional.
Hadir dan memberikan selamat Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono yang pada kesempatan berbagia, “ucapan selamat kepada seluruh lulusan dan keluarga atas keberhasilan dalam menyelesaikan pendidikan, dengan bekal yang saudara peroleh diharapkan turut berkontribusi dalam pembanguan pertanian khususnya di Kabupaten Banyuasin.” Ujar Slamet.
“Kabupaten banyuasin memiliki 7 program prioritas Banyuasin Bangkit, adil dan sejahtera diantaranya petani bangkit, mungkin bisa dikolaborasi dengan program stratesi BPPSDMP yang kini sefang dikembangkan adalah pendampingan dan pengawalan pada sentra produksi pangan, kostratani, penumbuhan kewirusahaan pada petani muda sebagai wujud regenerasi petani.” Tegas Slamet.
Slamet berpesan “hendaknya bekal ilmu yang saudara peroleh diaplikasikan di masyarakat dengan memperhatikan kultur dan norma setempat, serta harus selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan kinejra dengan dilandasi keperibadian yang baik.” lanjut Slamet.
Semarak pengukuhan lulusan ini turut dihadir oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Sumatera Selatan atau yang mewakili, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Propinsi Sumatera Selatan, Kepala Badan Lingkup Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Kapolres Banyuasin, Komandan Kodim Kabupaten Banyuasin, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Banyuasin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuasin Wakil Dekan I Universitas Sumatera Selatan, Direktur Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Kepala KPPN Sekayu, Kepala Pusat Penelitian Karet Sembawa, Pimpinan Unit Pelaksana Teknis Vertikal Lingkup Kementerian Pertanian di Sumatera Selatan (BPTU-HPT Sembawa, Karantina Pertanian, dan BPTP Sumsel), Presiden Direktur PT. Hindoli Cargil Company, Industri dan Dunia Kerja Mitra SMK PP N Sembawa, Pimpinan Perbankan, Tenaga Ahli dari Anggota Komisi IV DPR RI, Ketua Perhimpunan Teknik Pertanian Indonesia Cabang Sumsel, Ketua Perhiptani Propinsi Sumsel dan Kabupaten Banyuasin, Camat Sembawa.
RILIS BPPSDMP – 16 Juni 2022
784/ HUMAS