Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melakukan pendampingan bagi alumni SMKPP Sembawa, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) sebagai Petani Muda yang mendukung Optimalisasi Potensi Pertanian Lahan Rawa di titik lokasi Muara Telang dan Tanjung Lago, Sumatera Selatan.
Melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan), BPPSDMP memiliki program Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) bagi alumni, saat ini salah satu fokus penerima PWMP Alumni diperuntukan bagi alumni yang berada di Lahan Rawa.
Sejumlah 13 kelompok mendapatkan PWMP dengan komoditas usaha antara lain itik, bebek, kambing, melon dan jamur tiram.
PWMP Alumni ini bekerja sama dengan PT Telang Agro Mandiri (PT. TAM) yang ada di Tanjung Lago.
Hal ini menjawab tantangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang mengatakan bahwa generasi emas pertanian berada di anak-anak muda karena mereka mempunyai tekat, kreativitias, dan inovasi yang kuat untuk mengembangkan pertanian.
Maka dari itu diperlukan dukungan Kementan terutama untuk modal usaha dan pengembangan kompetensi .
Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa pembinaan wirausahawan muda adalah hal yang vital bagi generasi muda pertanian sehingga mampu mempersiapkan dan mencetak SDM pertanian yang andal.
“Jika banyak generasi yang tergugah hatinya dalam pengembangan usaha pertanian, hal itu akan menimbulkan dampak yang positif karena itu akan menjadi bekal bagi mereka ke depannya dalam rangka menopang perekonomian Indonesia terutama dalam swasembada pangan,” ujar Dedi.
Bertempat di Kecamatan Tanjung Lago, Kepala Pusdiktan Idha Widi Arsanti, beserta jajarannya meninjau langsung kegiatan PWMP, Kamis (18/4/2024).
“Pendampingan dan transfer knowledge antara petani muda dengan PT TAM diharapkan terjadi dalam siklus ini dan dapat berkelanjutan” pesan Idha.
Idha menambahkan PWMP bertujuan sebagai dukungan bagi alumni untuk dapat mengembangkan usaha di lahan rawa, modal yang diperoleh diharapkan dapat menjadi stimulan.
“Diperlukan kontribusi dari alumni dalam proses bisnis ini, tidak hanya dari dana PWMP agar usaha yang dilakukan dapat berkelanjutan”,ujarnya.
Selanjutnya PWMP dan usaha pertanian di wilayah lahan rawa ini harapannya dapat dikembangkan dan dioptimalkan dengan mengajak petani milenial yang berada di sekitar untuk bersama sama mengembangkan usaha dan bermitra.