PALEMBANG – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memantau harga kebutuhan pokok di beberapa daerah yang ada di Indonesia, salah satunya wilayah Sumatera Selatan.
Pemantauan dilakukan melalui Tim Pengawalan dan Monitoring SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa dan berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Sumatera Selatan.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan. “Tim Pengawalan dan Monitoring mempunyai tugas melakukan pengawalan, koordinasi, dan monitoring terhadap kepastian ketersediaan dan harga bahan pokok, khususnya dalam menghadapi hari besar nasional,” ujar Syahrul.
Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menambahkan, pertanian akan terus berproduksi untuk memastikan masyarakat mendapatkan pangan.
“Bahan pokok sangat dibutuhkan setiap harinya. Karena itu, kita minta tim bekerja efektif untuk memastikan bahan pokok tersedia di masyarakat,” ujar Dedi.
Stok 10 komoditas pangan pokok yaitu beras, cabai besar, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, telur ayam, daging sapi, gula pasir, dan minyak goreng terpantau mulai mengalami kenaikan yang cukup signifikan, salah satu dari dampak adanya laju inflasi 2023.
Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel dalam pembukaan Bazar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan, Provinsi Sumatera Selatan. DKPP Provinsi Sumsel. “Walaupun ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga namun stok produk tetap aman”, ujarnya.
DKPP Provinsi Sumsel dan Badan Pangan Nasional didukung Kementan menggelar Bazar Gerakan Pangan Murah yang kedua berlangsung selama 2 hari yaitu 27-28 Maret 2023 yang bertempat di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Perternakan.
Gerakan Pasar Murah ini diikuti oleh beberapa peserta yang diantaranya dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, BULOG, Perusahaan RNI, CV. Amirsya Abadi Jaya, CV. Mekar Abadi, Pasar Mitra Tani dan dari SMK PP Negeri Sembawa yang turut serta meramaikan Gerakan Pasar Murah (GPM).
Berbagai produk sembako seperti beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, daging sapi, kerbau, ayam, telur, cabe, bawang merah, bawang putih, sayur-mayur, buah-buahan serta jajanan produk UMKM yang ditawarkan di bazar tersebut.
Dengan adanya Gerakan Pasar Murah yang digelar selama dua hari ini dapat membantu masyarakat umum untuk mendapatkan sembako murah dengan kualitas baik dan diharapkan mampu menekan harga kebutuhan pokok yang mulai berangsur naik dibulan Ramadhan.