SEMBAWA – Salah satu upaya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian adalah dengan memaksimalkan peran SMKPP.
Seperti melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Industri dan Dunia Kerja (Iduka) yang dilaksanakan SMK PP Negeri Sembawa, salah satu UPT di Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pertanian yang profesional dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan vokasi maupun sertifikasi profesi.
“SDM adalah kunci dari pembangunan pertanian. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan produktivitas maka kita harus meningkatkan dahulu SDM-nya,” katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, juga mendukung upaya pengembangan SDM disegala lini.
“Pengembangan SDM merupakan langkah awal dari proses untuk menentukan uji kompetensi yang dilakukan dapat berjalan sistematis dan objektif, yang mengacu pada standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional, dan standar khusus,” katanya.
Untuk mewujudkan profesionalisme SDM pertanian dalam mendukung pembangunan pertanian Indonesia, salah satu program SMKPP Negeri Sembawa melaksanakan salah satu program untuk meningkatkan kompetensi siswa yaitu dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Industri dan Dunia Kerja (IDUKA).
Kepala SMK PP Negeri Sembawa, Mattobi’i, menyampaikan tentang pentingnya PKL.
“Salah satu profil lulusan SMK PP Negeri Sembawa adalah memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik untuk dapat menjadi job seeker ataupun job creator; untuk mewujudkan itu siswa dibekali dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) selama tiga bulan di IDUKA sehingga siswa memilik kompetensi yang baik ketika sudah lulus,” ujar Mattobi’i.
Pada Tahun 2022 sebanyak 151 siswa tingkat XI dari empat program studi akan terjun kelokasi PKL, untuk program studi Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) lokasi antara lain Balai Penelitian Karet Sembawa, PTPN VII Betung Krawo, PT Pinago, PT Hindoli, PT Tania Selatan dan kelompok tani BPP Mitra Tani Kecamatan Dempo Utara Kota Pagar Alam, selama tiga bulan mereka akan mematangkan kompetensi tentang komoditi sawit, karet, dan kopi.
Program Studi Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura (ATPH) pelaksanaan PKL akan dilaksanakan di PT Jimmagro Inter Mulya untuk budidaya tanaman cavendis, BPP Sembawa dengan komoditas jamur tiram, Kelompok Tani Kota Pagar Alam untuk memperdalam sayur-sayuran.
Program studi Agribisnis Ternak Unggas (ATU) akan melaksanakan PKL di CV Candi Farm untuk mendalami wirausaha ayam petelur, Balai Inseminasi Buatan, PT Semesta Mitra Sejahtera dan BPTU-HPT Sembawa.
Sedangkan untuk program studi Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP) tersebar di Laboratorium Terpadi Fakultas MIPA UNSRI dan Lab THI UNSRI, Pabrik Roti Boby dan PTPN VII Pagar Alam untuk pengolahan teh.