TULANG BAWANG – Kementerian Pertanian [Kementan] bersama Komisi IV DPR RI bersinergi dalam peningkatan Sumber Daya Manusia [SDM] Pertanian, sesuai dengan Peraturan Presiden [Perpres] Nomor 35/2022 tentang Penguatan Fungsi Penyuluhan Pertanian.
Sebanyak 50 orang penyuluh pertanian Kabupaten Tulang Bawang mengikuti Bimtek peningkatan kapasitas petani dan penyuluh pertanian dengan tema penguatan kelembagaan balai penyuluh pertanian di Hotel Le’ Man Kabupaten Tulang Bawang (16/06).
Kegiatan bimtek ini merupakan inisiasi anggota komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi bersama SMK PP Negeri Sembawa dan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengingatkan tentang kebijakan Presiden RI Joko Widodo pada fungsi penyuluh yang mendasari lahirnya Perpres. Tujuannya, menjamin ketahanan dan ketersediaan pangan yang aman, maka pemerintah pusat dan daerah bertanggung jawab atas ketersediaan dan akses pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Perpres ini merupakan kebijakan dari Presiden Jokowi sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan untuk menguatkan kembali fungsi penyuluhan,” sebut Syahrul.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Kementan, Dedi Nursyamsi menekankan pada materi penyuluh pertanian dalam mendukung peningkatan ketersediaan pangan, akses dan konsumsi pangan.
“Kementan menyediakan sumber materi penyuluhan pertanian berbasis teknologi informasi dan komunikasi seperti melalui Cyber Extension,” ujar Dedi.
Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi membuka langsung bimtek ini serta membakar semangat para peserta untuk menjadi tokoh-tokoh penggerakan pertanian di Indonesia. Penyuluh pertanian harus memiliki rasa cinta terhadap tanah air sehingga dapat tulus ikhlas mengabdi.
“Secercah harapan ada dipundak kita para penyuluh, sosok penyuluh harus terus berjuang.” tutur Dwita Seorang penyuluh pertanian juga harus punya usaha sehingga bisa dapat terus melanjutkan kegiatannya sebagi penggiat pertanian saat pensiun nantinya” ujar Dwita.
Mewakili Kepala SMKPP Negeri Sembawa Mattobi’i melaporkan kegiatan Bimbingan Teknis Peningkayan Kapasitas Petani dan Penyuluh Petanian dengan tema Penguatan Kelembagaan Balai Penyuluh Pertanian.
Mattobi’i memaparkan, peran strategis BPP sebagai pusat data dan sebagai pusat penhembangana jejaring kerjasama, kelembagaan Balai Penyuluh Pertanian harus dikuatkan mengingat peranan para penyuluh sangat penting dalam kemajuan pertanian.
Dinas Pertanian Kab. Tulang Bawang diwakilli oleh Suharmanta selaku Koordinator Penyuluh Pertanian menyampaikan penguatan kelembagaan Balai Penyuluh Pertanian sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja penyuluh.
Materi bimtek untuk penguatan kelembagaan BPP yaitu Dinamika Kelompok disampaikan oleh Septiana, berisi penguatan kelompok BPP, dimana proses interaksi antar kelompok untuk bertukar ide dan informasi sangat mempengaruhi suatu kelembagaan.
Materi tentang Penguatan Kelembagaan Balai Penyuluh Pertanian dibawakan oleh Bambang Haryanto, selaku widyaiswara utama BPP Lampung. Dengan adanya penguatan kelembagaan diharapkan mampu meningkatkan produktifitas penyuluh pertanian