SEMBAWA – Kementerian Pertanian RI terus memaksimalkan pendidikan vokasi, demi menghasilkan SDM pertanian yang profesional, mandiri dan berdaya saing sesuai motto Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP].
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menaruh harapan tinggi pada generasi penerus bangsa termasuk generasi Z atau gen Z, yang saat ini berada di rana perkuliahan dan sekolah. Generasi ini kelak sangat berpengaruh besar bagi pembangunan pertanian.
“Generasi Z juga harus bisa mengikuti perkembangan dari zaman, harus berani menjadi petani yang modern atau mendirikan start-up pertanian,” katanya.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa di tangan milenial dan generasi Z pembangunan pertanian akan dijalankan.
“Kalian semua adalah motor penggerak pertanian di negara yang kita cintai ini, terlepas dari generasi pendahulu kalian yang saat ini sudah menjadi penggerak dan pelopor pembangunan pertanian,” katanya.
Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian Negeri [SMK PPN] Sembawa selaku unit pelaksana teknis [UPT] pendidikan dari BPPSDMP Kementan, SMK PPN Sembawa turut andil untuk terus meningkatkan daya saing dan kompetensi siswa agar bisa bersaing di dunia usaha dan dunia industri [DuDi].
SMK PP Negeri Sembawa juga mengembangkan kompetensi siswa melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan [PKL] yang telah rampung pada Maret 2022 dengan waktu pelaksanaan sekitar tiga bulan.
Setelah selesai melaksanakan PKL, siswa dituntut untuk melakukan pembuatan dua laporan berupa Laporan Kelompok dan Laporan Individu. Layaknya mahasiswa tingkat akhir, siswa juga melakukan konsultasi kepada pembimbing satu dan dua guna mendapat persetujuan.
Tahap selanjutnya setelah laporan disetujui adalah ujian seminar laporan PKL yang telah dilaksanakan pada April 2022.
Ujian laporan individu PKL diselenggarakan hari ini (30/5) di aula SMKPPN Sembawa, proses ini merupakan cara untuk melihat seberapa besar pengetahuan, pengalaman serta keterampilan yang mereka dapatkan selama masa PKL di lokasi masing masing.
“Kegiatan ujian laporan individu PKL hari ini berjalan dengan lancar, berdasarkan info dari panitia kegiatan yaitu bagian humas sebanyak 157 siswa telah menyelesaikan ujian dengan penguji sebanyak 22 guru produktif sesuai dengan kompetensi keahlian masing masing program studi,” kata Yudi Astoni Kepala SMK PP Negeri Sembawa
“Kegiatan ujian laporan individu sudah berlangsung lama dan setelah dua tahun online tahun ini kembali diselenggarakan secara offline, hal ini kami lakukan sesuai arahan Kepala BPPSDMP agar UPT didaerah terus berupaya mencetak lulusan lulusan yang benar-benar berkompeten dan memiliki daya saing di bidang pertanian”, tandas Yudi.