1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik, Kementan Pacu Penulisan Karya Ilmiah

Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik, Kementan Pacu Penulisan Karya Ilmiah

Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik, Kementan Pacu Penulisan Karya Ilmiah

Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik, Kementan Pacu Penulisan Karya Ilmiah

Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik, Kementan Pacu Penulisan Karya Ilmiah

Tingkatkan Kualitas Tenaga Pendidik, Kementan Pacu Penulisan Karya Ilmiah

PALEMBANG – Profesionalisme tenaga pendidik baik dosen maupun guru, menjadi salah satu tuntutan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pertanian dari unsur pendidikan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), selalu menekankan pentingnya tenaga pendidik untuk terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan diri.

“SDM pertanian yang handal berkualitas, profesional, dan berdaya saing menjadi faktor penting pembangunan pertanian di Indonesia,” kata Syahrul.

Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi juga mengatakan bahwa dosen dan guru merupakan pendidik profesional yang memiliki tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.

“Boleh dikatakan, dosen dan guru merupakan ujung tombak suatu instansi pendidikan baik perguruan tinggi maupun pendidikan vokasi,” ungkap Dedi.

SMK PP Negeri Sembawa, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kementan, juga ikut mendukung hal itu dengan menggelar Workshop Penulisan Karya Ilmiah (Bunga Rampai). Kegiatan ini diikuti oleh 42 peserta yang terdiri atas Dosen, dan Guru dari UPT Pendidikan Kementan.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti mengatakan, penulisan karya ilmiah adalah hal yang penting bagi para dosen dan guru, sebagai salah satu syarat pemenuhan daftar usulan penetapan angka kredit (dupak).

“Melalui workshop ini, tenaga pendidik harus semakin terpacu untuk membuat karya ilmiah dan mempublikasikannya. Terlebih lagi saat ini Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sudah berganti nomenklatur menjadi Badan Standarisasi Instrumen Pertanian. Jadi saat ini hanya tenaga pendidiklah yang bisa melakukan inovasi karya ilmiah”. tutur Idha

Dengan adanya kegiatan ini Idha berharap tenaga pendidik akan lebih semangat dan produktif dalam menulis karya ilmiah. Setidaknya kegiatan workshop ini menjadi ajang pencerahan bagi guru dan dosen dalam melakukan penulisan karya ilmiah .

RILIS BPPSDMP – 28 Oktober 2022
1494 HUMAS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

0 2 6 9 7 5
Views Today : 5
Views This Month : 689
Views This Year : 17395
Who's Online : 0
Your IP Address : 3.239.3.196
Arsip Tersimpan