Senin (01/02/2021) Pepaya merupakan salah satu jenis buah-buah yang kaya vitamin C dan  sumber antioksidan. Selain harganya yang murah dan mudah di dapat. Buah ini cenderung di konsumsi dalam keadaan buah matang sehingga sangat di perlukan diversifikasi pengolahan produk pangan. Kini Lab APHP pemanfaatan produk  buah pepaya untuk pembuatan selai pepaya.

Pepaya merupakan salah satu jenis buah yang memiliki banyak fungsi dan manfaat. Sebagai buah segar, tentunya pepaya banyak di minati konsumen selain harganya yang relatif murah juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh.

Sayangnya, pemanfaatan buah pepaya saat ini masih dalam keadaan buah matang dan di buat olahan manisan saja. Tak jarang masyarakat memanfaatkannya untuk pembuatan produk seperti selai.

Selai pepaya merupakan keanekaragaman jenis produk olahan yang tak hanya mampu meningkatkan umur simpan buah itu sendiri namun, juga dapat memberikan nilai tambah.

Desi menuturkan dengan mengetahui sifat fisik buah pepaya yang mudah rusak dan umur simpan yang tidak terlalu lama yang berdampak pada  kebusukan. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk memperpanjang umur simpan buah pepaya adalah dengan cara mengolah buah pepaya menjadi produk olahan yaitu selai.

Cara pembuatan selai pepaya tidak terlalu sulit, cukup siapkan buah pepaya dan gula saja, daging buah pepaya di haluskan hingga menjadi bubur selanjutnya dimasakan dan tambah kan gula lalu masak hingga mengental. Selai buah yang telah dimasak kemudian dituang dan didinginkan, di kemas ke dalam botol kaca yang telah di sterilkan “Ujar desi

Cukup mudah bukan? Anda bisa mencobanya sendiri di rumah, Diversifikasi pengolahan produk pangan memang dirasa sangat penting dengan harapan dapat meningkatkan nilai tambah dan nilai jual yang tinggi namun tetap mempunyai nilai gizi tinggi, aman, tahan lama, layak di konsumsi oleh masyarakat.

Upaya pengawetan pepaya menjadi selai pepaya sangat didukung oleh Kepala SMK PP Negeri Sembawa Ir. Mattobi’i, M.P. “Upaya pengawetan buah pepaya menjadi selai pepaya membuat cita rasa pepaya semakin enak, selain itu dapat menambah nilai jual pepaya itu sendiri”, ujar Mattobi’i.

SMK PP Negeri Sembawa yang merupakan UPT Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementrian Pertanian mampu menjawab tantangan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi yang mengharapakan bahwa pembangunan pertanian harus mencakup keseluruhan yaitu dari hulu sampai hilir, “Pengawetan pepaya menjadi selai pepaya yang diproduksi oleh SMK PP Negeri Sembawa sebagai bentuk terwujudnya harapan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yaitu pertanian maju, mandiri dan modern”, ujar Dedi Nursyamsi.