BANYUASIN – Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung perang atas penyalahgunaan narkoba di setiap Unit Pelaksana Teknis. Komitmen ini dibuktikan dengan berbagai kegiatan selain tes narkoba untuk setiap karyawan dan siswa juga dilaksanakan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Hal ini didukung juga oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang menggandeng UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian yakni SMK PP Negeri Sembawa untuk terus menggencarkan perang terhadap narkoba ini.
Dalam mewujudkan generasi tangguh serta menekan angka penyalahgunaan dan penyebaran narkotika ini, setidaknya 60 siswa SMK PP Negeri Sembawa antusias mengikuti sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba dan prekursor di Kabupaten Banyuasin oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan pada Rabu 29 Mei 2024 di aula SMKPPN Sembawa.
Giat ini merupakan salah satu program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang tengah digalakkan secara nasional.
Kementerian Pertanian menilai program ini sangat strategis dilakukan di lingkungan pendidikan. Pasalnya, di tangan generasi muda inilah harapan majunya sektor pertanian dipertaruhkan.
Seperti diketahui, sektor pertanian menjadi salah satu penyangga perekonomian negara. Untuk itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kerap menyampaikan pentingnya membangun SDM pertanian yang sehat dan cerdas.
“Mimpi kami adalah mencetak generasi muda yang tangguh, bermoral, dan berkarakter,” ungkap Mentan Amran.
Mengamini hal ini, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengajak anak-anak muda yang sedang menempuh pendidikan di Polbangtan/ PEPI/ SMKPP untuk menjauhi narkoba.
“Usaha Kementan dalam menumbuhan banyak petani muda, tidak boleh gagal karena narkoba!” tegas Dedi.
Sosialisasi dan penyuluhan narkotika resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Pemkab Banyuasin Erwin Ibrahim.
Erwin menyampaikan sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran narkotika merupakan program Pemerintah pusat dan daerah untuk mengantisipasi berbagai dampak yang ditimbulkan oleh peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Kunci nya tidak ada kata atau tempat untuk narkoba dikehidupan kita, masa depan negeri ada dipundak kalian semua adik-adik mari hidup sehat tanpa narkoba.
Penyuluh Narkoba BNN Sumsel Ika Wahyu Hindaryati menyampaikan narkotika dan prekursor narkotika berdampak buruk terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat, bangsa, baik kesehatan, pendidikan, pekerjaan sosial, dan keamanan. Lingkungan dan pergaulan sangat berpengaruh pada awal seseorang mengenal narkoba, terutama bagi laki-laki pada awalnya mereka hanya coba-coba bersama teman sekolah atau teman pergaulan dilingkungan tempat tinggal dan semakin lama meningkat hingga menjadi pencandu narkoba.
Dalam kesempatan lain, Kepala SMKPP Negeri Sembawa Yudi Astoni menyatakan komitmen dalam menolak narkoba masuk ke lingkungan kampus. Ia menyebutkan narkoba adalah perusak masa depan anak bangsa dan harus dilakukan pencegahan yang konkrit.
“Salah satu langkah yang harus dilakukan secara terus menerus mengedukasi pelajar terhadap cara dan bahaya narkoba,” Ujar Yudi.
Untuk mendukung program ini, SMKPP Negeri Sembawa melakukan tes narkoba secara rutin bagi seluruh siswa, termasuk juga syarat masuk SMKPP Negeri Sembawa adalah test bebas narkoba. Hal ini merupakan komitmennya dalam mencetak generasi penerus bangsa yang bebas dari narkoba.