BANYUASIN – Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi besar di sektor pertanian, maka dari itu dibutuhkan sinergitas dari berbagai lini, mulai dari petani hingga pemerintahan. Tak hanya itu kita juga harus berkolaborasi dengan aparat setempat salah satunya TNI.
Terkait hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) dibawah pimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menggandeng TNI AD guna memperkokoh dukungan pendampingan, percepatan tanam dan peningkatan produksi komoditas tanaman pangan melalui program food estate dan pendampingan pengembangan sapi.
Program ini dilaksanakan guna memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat, baik sayur maupun padi atau jagung, serta kebutuhan daging.
“Secara umum TNI siap mendampingi seluruh akselerasi dari program Kementan baik secara teknis maupun secara fisik. Karena kalau kesiapan pangan dalam negeri kita sudah cukup maka ekspor sangat terbuka lebar,” ujar Syahrul
Sejalan dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, juga meminta seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di daerah juga ikut berkolaborasi bersama TNI.
“Kerjasama yang dilakukan bisa meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pertanian, pemanfaatan sarana, prasarana, serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian, serta bidang kerja sama lain dalam upaya mencapai swasembada pangan,” tambah Dedi.
SMK PP Negeri Sembawa sebagai salah satu UPT Kementan yang ada di Provinsi Sumatera Selatan juga menggandeng, TNI AD dalam hal ini melalui KORAMIL 430-04/Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Kegiatan yang dilakukan salah satunya adalah penanaman cabai varietas AKA(R) yang telah dilakukan 70 Hari yang lalu.
Saat ini KORAMIL 430-04/Talang Kelapa kembali bersinergi dengan SMK PP N Sembawa dengan melakukan pemanenan cabai merah yang sebelumnya telah ditanam bersama.
“Hari ini anggota KORAMIL bersama Pegawai SMK PP melakukan panen perdana, kita berharap hasilnya bisa baik, karena jika dilihat dari pertumbuhan sangat bagus sekali. Anggota KORAMIL pun terlihat sangat antusias” ujar Kapt. Arh. Mursalin Danramil 430-04/Talang Kelapa.
Hasil panen perdana cabai merah varietas akar ini sebanyak 40 Kg, dengan populasi 3.500 batang. Sebenarnya hasil panen ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan harian cabai di kecamatan Sembawa, apalagi Kabupaten Banyuasin, namun setidaknya ini bukti nyata SMK PP N Sembawa bersinergi bersama TNI AD dalam hal ini KORAMIL 430-04/Talang Kelapa.
“Kami berharap kedepan tak hanya bersama TNI AD, semoga bisa jg berkolaborasi dengan matra lainnya baik AU, AL maupun Kepolisian, pertanian tidak bisa hanya dilakukan oleh petani, namun harus semua lini seperti apa kata pak menteri” tandas Yudi Astoni, Kepala SMK PP Negeri Sembawa.